Selamat datang di blog saya yang sangat-sangat sederhana.
Hampir setahunan saya menjadi agen sebuah produk herbal dengan merk BioXanthon. Sebuah produk herbal dengan harga yang ekonomis berbahan utama kulit manggis. Berawal dari informasi teman facebook, kemudian untuk mendapatkan harga lebih murah, sekalian saya order dalam jumlah cukup banyak, sehingga sekaligus saya menjadi agen untuk wilayah Jawa Timur.
Bagaimanakah gambar atau tampilan dari BioXanthon? Silakan amati gambar-gambar berikut. Beberapa gambar BioXanthon diambil dari beberapa sisi.
RATUNYA BUAH
Berbicara
tentang Raja buah, semua orang khususnya orang Indonesia, mungkin sudah bisa
menebak kalau buah yang menyandang gelar tersebut tidak lain dan tidak bukan
adalah buah dengan duri-duri besar dan tajam menyelimuti sekujur permukaan
kulitnya. Yup, Durian! Tapi bagaimana dengan “Ratu buah”? Bisa jadi bagi
beberapa orang sebutan ini masih asing, sangat mungkin beberapa orang belum
mengetahuinya. Siapa ya si “Ratu buah” ini?
Namun,
di sisi lain, bagi para penggemar buah, hal ini tentu tidak asing lagi di ruang
dengar mereka, termasuk saya.
Mendengar kata-kata “Ratu buah” pikiran kita akan
secara langsung tertuju pada jenis buah dengan kulit berwarna merah kehitaman,
bukan warna yang menarik memang untuk jenis buah. Kalau kita merujuk pada kata
“Ratu” itu sendiri, seringkali di film-film digambarkan dengan sosok yang
cantik dan pastinya menarik. Tapi jangan salah, meskipun penampilan dari
luarnya tidak menarik, tapi bagian dalam dari buah yang tidak lain adalah “Manggis”
ini sangat mengejutkan karena berwarna kontras yaitu putih bersih, sangat
berbeda dengan kulitnya yang berwarna gelap.
Manggis,
atau yang dalam bahasa Latin dikenal sebagai Garcinia Mangostana L ini
merupakan buah tropis asli Indonesia. Buah ini ditemukan oleh Laurent Garcin,
seorang penjelajah hutan berkebangsaan Perancis pada abad ke-16. Nama Garcinia
Mangostana L juga dicetuskan oleh sang penemu. Garcinia Mangostana L termasuk
ke dalam keluarga Clusiaceae. Yang hobi Biologi atau yang jurusan IPA pasti
sudah tau kan. Yang jurusan Bahasa, apa coba bahasa Inggris-nya manggis? Di
beberapa buku tertulis bahwa bahasa Inggris dari manggis adalah ‘mangusteen’.
Namun, perlu diketahui bahwa manggis merupakan buah tropis asli Indonesia, jadi
sebenarnya tidak ada bahasa Inggris-nya. Tidak percaya, coba cari di kamus
bahasa Inggris Cambridge atau Oxford pasti nggak bakal ketemu.
Buah
manggis memiliki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun
renyah. Rasanya manis bercampur asam. Buah ini menyegarkan karena mengandung
banyak air. Pohonnya bisa tumbuh mencapai 25 meter. Buah manggis kaya gizi.
Setiap 100 gram buah manggis mengandung 79,2 gram air, 0,5 gram protein, 19,8
gram karbohidrat, 0,3 gram serat, 11 mg kalsium, 17 mg fosfor, 0,9 mg besi, 14
IU vitamin A, 66 mg vitamin C, vitamin B (tiamin) 0,09 mg, vitamin B2
(riboflavin) 0,06 mg, dan vitamin B5 (niasin) 0,1 mg.
Wow, banyak sekali ya
kandungan dalam buah manggis ini. Beberapa istilah dari zat-zat tersebut
mungkin masih asing di telinga kita, tapi yakinlah, zat-zat yang bernama asing
yang terkandung dalam buah manggis tersebut bagus bagi kesehatan. Seperti kita
ketahui, serat akan sangat baik bagi pencernaan, kalsium dan fosfor akan sangat
bermanfaat bagi tulang dan gigi, vitamin A bagus untuk kesehatan mata dan
seterusnya.
Sementara
itu, kulit manggis yang berwarna gelap biasanya langsung kita buang. Namun
siapa sangka, bagian paling bermanfaat dari buah manggis justru terdapat pada kulit
buahnya yang mengandung berbagai senyawa yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Tidak heran kalau belakangan ini kulit manggis menjadi sangat populer di
kalangan masyarakat. Tapi perlu diketahui juga kalau sebenarnya penelitian
mengenai hal ini sudah dilakukan sejak lama lho, yaitu sejak tahun 90-an. Ingin
tahu lebih jauh tentang kulit buah manggis? Apa saja kandungannya, bagaimana
asal usulnya? Kita akan membahas lebih lanjut tentang kulit buah manggis di
artikel berikutnya.