Hidup tak sehat
Perilaku hidup tidak sehat mau tak
mau mengundang beberapa penyakit untuk tinggal di dalam tubuh kita. Salah satu
penyakit yang paling menakutkan hingga kini adalah kanker. Penyakit satu ini
memang belum ditemukan obatnya dalam dunia kesehatan. Alasan ini pulalah yang
akhirnya menuntun para pasien untuk mencari pengobatan alternatif lainnya.
Belakangan, kandungan kulit manggis dilirik
sebagai pengobatan alternatif yang manjur untuk mengantisipasi dampak kanker
itu sendiri.
Lalu, benarkah kulit buah manggis memiliki manfaat yang sebegitu
besar bagi kesehatan manusia? Jawabannya tentu tidak bisa asal-asalan saja,
karena harus ada penelitian ilmiah terkait hal tersebut. Mengapa harus diuji
terlebih dahulu agar kita bisa mengkonsumsinya? Tentu saja untuk menghindari
adanya zat beracun yang masuk ke dalam tubuh ketika proses pengolahan tidak
benar. Untuk itu, bagi Anda yang ingin mencoba mengolahnya sendiri, harus sudah
sadar akan beberapa zat racun dalam kulit manggis.
Kandungan kulit manggis
Anda pastinya ingin tahu, apa saja kandungan kulit manggis bagi kesehatan dan
pengobatan. Berikut penjabaran dari masing-masing kandungan yang telah diuji
oleh para ahli.
·
Xanthone
Xanthone merupakan komponen aktif yang paling utama dari
buah manggis. Bisa dikatakan bahwa xanthone menjadi senyawa dominan yang
terkandung di kulit buah manggis. Senyawa
ini sendiri adalah sejenis polifenol yang memiliki struktur mirip dengan
bioflavonoids. Kegunaan kulit manggis satu
ini juga ditemukan sebagai biologis aktif. Berdasarkan penelitian, telah
ditemukan hampir 200 jenis xanthone yang terdapat 2 keluarga tanaman saja. 40
diantara jenisnya ini terkandung di dalam kulit manggis. Xanthone sendiri
ternyata sangat bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti alergi. Beberapa
kandungan turunannya juga sangat baik untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan
meregenarasi sel-sel mati.
·
Vitamin B kompleks
Bila Anda salah satu yang sering merasakan dampak dari
kekurangan vitamin B, ekstrak kulit manggis
menjadi solusi paling tepat. Setidaknya kulit manggis mengandung thiamin,
niacin dan folat sebagai bagian dari vitamin B kompleks. Kandungan vitamin satu
ini nantinya berperan aktif sebagai kofaktor di dalam sistem metabolisme
karbohidrat, protein dan lemak. Vitamin B kompleks juga mampu meningkatkan
kemampuan otak. Tak hanya itu, vitamin ini menghindarkan Anda dari gejala
kekurangan gizi dan permasalahan pencernaan lainnya.
·
Vitamin C
Mengkonsumsi buah manggis memang terbukti mampu memenuhi
kebutuhan akan vitamin C. Vitamin satu ini sangat berperan aktif dalam menjaga
sistem kekebalan tubuh. Kebutuhan tubuh akan vitamin C akan terpenuhi sebesar
12% dalam setiap 100 gram. Hasil penelitian membuktikan bahwa kandungan kulit manggis beserta dagingnya ini
sangat ampuh sebagai antioksidan. Seperti yang kita ketahui, antioksidan
merupakan anti kanker yang tidak ada tandingannya. Anda pun akan lebih kebal
terhadap virus penyakit seperti flu dan pilek.
·
Rendah kalori
Buat Anda yang ingin berdiet alami, buah manggis bisa
menjadi salah satu buah andalan. Tak hanya khasiat
kulit manggis yang terbukti dahsyat, isinya pun lezat untuk diolah
menjadi jus ataupun dikonsumsi secara langsung. Setidaknya buah manggis
mengandung 63 kalori dalam 100 gram takaran saji. Buah manggis ini sama sekali
tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat. Anda pun bisa sekaligus
memenuhi kebutuhan serat sebanyak 13 gram di dalam 100 gram buah manggis.
Ibarat kata, sekali dayung dua tiga pulau terlampau. Berdiet sembari menjaga
kesehatan tubuh tak ada salahnya bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar